Rumah Sakit Minimal Punya 5 Clinical Pathway

slide02Pada Tanggal 1 Januari 2013, Menteri Kesehatan RI Mengeluarkan Kepmenkes No 440/2012 tentang Penetapan Tarif Rumah Sakit Berdasarkan Indonesia Case Base Group Atau INA-CBGs, yang berlaku untuk RS. Umum dan RS. Khusus milik pemerintah maupun milik Swasta yang bekerjasama dalam program Jamkesmas.

Penerapan tarif Paket INA-CBGs ini menuntut Manajemen rumah sakit mampu mengefisiensikan biaya dan mengoptimalkan pengelolaan keuangan rumah sakit, serta melakukan kendali mutu, kendali biaya dan akses melalui perhitungan biaya pelayanan (cost of care) dari masing-masing Clinical PAtway berdasarkan perhitungan unit cost yang telah dimiliki rumah sakit.

Penyusunan Clinical pathway dan perhitungan cost of care untuk kasus kasus yang sering terjadi sangat diperlukan untuk pengendalian mutu dan biaya rumah sakit mengingat standar akreditasi international rumah sakit berdasarkan Join Commission International (JCI) yang diadopsi oleh komisi akreditasi rumah sakit (KARS) mensyaratkan agar rumah sakit menyusun setidaknya 5 Clinical pathway setiap bulannya.

Clinical pathway, juga dikenal sebagai jalur perawatan, jalur kritis, jalur perawatan terpadu, atau peta perawatan, adalah salah satu alat utama yang digunakan untuk mengelola kualitas dalam perawatan kesehatan mengenai standarisasi proses perawatan. Telah terbukti bahwa implementasi Clinical Pathway mengurangi variabilitas dalam praktek klinis dan meningkatkan hasil rujukan. Clinical pathway mempromosikan perawatan pasien terorganisir dan efisien berdasarkan praktek berbasis bukti. Clinical pathway mengoptimalkan hasil dalam pengaturan perawatan dan perawatan akut. 

Lindungi Ibu dan Bayi dengan Imunisasi
Dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia, masih ditemukan tantangan besar dalam pembangunan kesehatan, yaitu Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Mengutip data Survei Demografi dan Kesehatan ...
Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh (PPJJ) Kesehatan Diresmikan
SDM Kesehatan perlu ditingkatkan kompetensinya dari waktu ke waktu melalui pendidikan dan pelatihan. Saat ini, upaya peningkatan kompetensi tersebut masih cenderung bersifat klasikal, dengan pembelajaran di dalam kelas dan berorientasi ...
Menkes Ungkap 4 Masalah Utama Kanker
Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, pada pembukaan seminar sehari dalam rangka memperingati hari kanker sedunia 2013, di Kemenkes RI (21/2). Mengungkapkan, ada empat masalah utama yang perlu ...
Minyak ikan, yang selama ini dianggap ampuh membantu penurunan berat badan dalam pola diet, tak sepenuhnya benar. Kapsul suplemen satu ini tidak akan mendongkrak pengurangan bobot jika anda telah melakukan ...
Maraknya minuman keras (Miras) yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia, kini semakin meresahkan dengan munculnya fenomena Miras oplosan yang telah merenggut banyak korban. Berkaitan tersebut, Direktur Bina ...
Lindungi Ibu dan Bayi dengan Imunisasi
Pendidikan dan Pelatihan Jarak Jauh (PPJJ) Kesehatan Diresmikan
Menkes Ungkap 4 Masalah Utama Kanker
Mitos Keliru Minyak Ikan Dalam Penurunan Berat Badan
BAHAYA MINUMAN BERALKOHOL BAGI KESEHATAN

You may also like...